Sabtu, 20 Juli 2019

Teknologi Informasi untuk marketing

1. Pengertian Marketing dan Teknologi Informasi

Marketing adalah cara atau proses yang dilakukan guna memasarkan suatu produk dengan tujuan produk tersebut dapat diminati masyarakat luas. Selain itu juga mempelajari bagaimana strategi yang digunakan untuk memberikan kepuasan pada setiap konsumen. Marketing disebut sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

Teknologi Informasi atau Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

2. Penggunaan teknologi informasi dalam marketing

Perkembangan era globalisasi yang sangat pesat mempengaruhi perkembangan teknologi yang selalu ditingkatkan. Pada zaman dahulu teknologi hanya sekedar bertukar informasi menggunakan Bahasa manusia. Kemunculan teknologi mainframe pada dekade 1960-an telah membawa perubahan mendasar pada proses pengolahan data, yaitu dari proses manual ke proses Bacth (Batch Processing). Dengan dukungan komputer yang semakin baik, tahun 1970 proses pengolahan data mulai bergerak menjadi system on-line data processing.

Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transpormasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (e-commerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang.

Teknologi informasi dalam sebuah organisasi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, perangkat telekomunikasi, manajemen basis data, dan teknologi lain yang digunakan untuk menyimpan data dan membuat data tersedia dalam bentuk informasi kepada pembuat keputusan.

Teknologi dalam pemasaran punya peran penting untuk meningkatkan eksistensi sebuah perusahaan atau suatu badan usaha. Pemasaran pada zaman sekarang ini, jika tidak ditunjang dengan adanya perkembangan teknologi yang maju tidak mungkin dapat dipasarkan secara maksimal. Peranan teknologi dalam pemasran yakni menunjang kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, serta kaitannya dengan mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Sehingga pemasaran barang dan jasa dapat berjalan secara maksimal.

3. Fungsi teknologi informasi pada marketing

Menurut (Wreden, 1997 dalam Hendri 2008) penggunaan teknologi dalam perusahaan akan mendukung kegiatan perusahaan yaitu:
a) Meningkatkan produktivitas
b) Mengurangi biaya operasional
c) Meningkatkan pengambilan keputusan
d) Meningkatkan relationship dengan pelanggan
e) Mengembangkan aplikasi strategi baru.

4. Dampak teknologi informasi  marketing pada masyarakat

Dampak positif
a. Penyampaian informasi yang cepat
b. Proses transaksi yang cepat
c. Kemudahan dalam bertransaksi 24 jam
Dampak negative
a. Terjadi kesenjangan social
b. Unable cash and carry

5. Implementasi teknologi berbasis web dan mobile pada marketing

Pada tahun 1991 diperkenalkan project WWW yang kita kenal sebagai web diumumkan pada dunia. Pada tahun 90-an dan awal 2000-an orang-orang masih menggunakan browser untuk menggunakan internet. Pada tahun 2007, Apple meluncurkan iPhone pertamanya. Berselang setahun setelahnya Google pun meluncurkan smartphone Android pertamanya. Dan dibarengi dengan mulai tumbuhnya market untuk aplikasi mobile.  Aplikasi mobile mulai diminati oleh para pengguna smartphone karena lebih praktis dan semakin berkembang hingga saat ini. Beberapa contohnya :
1) Online Travel
Traveloka
Tiket.com
Dsb.
2) Marketplace
Tokopedia
Bukalapak
Lazada
Shopee
Dsb.
3) Fashion mobile
Zalora
Berrybenka
Dsb.
4) Elektronik mobile commerce
Erafone
Smartphone
Dsb.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar