Komputer memainkan peran yang semakin penting dalam hidup kita. Sejalan dengan penerapan teknologi terbaru merupakan tantangan bagi kita semua. Dalam industri makanan, seperti dalam manufaktur pada umumnya, komputer sedang dimanfaatkan merancang produk makanan, pengolahan makanan dan mengelola operasi dan sumber daya dari sebuah pabrik pengolahan makanan. produsen membutuhkan untuk mengikuti teknologi terbaru untuk tetap kompetitif.
Sistem berbasis komputer di bidang manufaktur yang dikenal sebagai CAD, CAM, MRPII, dan CIM. Walaupun penggunaannya lebih terbatas dalam industri makanan daripada di lingkungan manufaktur lain, konsep-konsep ini semakin penting cepat dalam aplikasi mereka untuk pengolahan makanan.
APICS, Produksi Amerika dan Inventory Control Society, mendefinisikan singkatan mewakili sistem berbasis komputer berbagai sebagai berikut:
1. CAD (Computer-Aided Design)
CAD adalah “Progran computer untuk menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk.Produk yang ingin di gambarkan bisa di wakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu.CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan 3 dimensi. Penggunaan komputer dalam gambar teknik interaktif dan penyimpanan desain. Program lengkap tata letak, transformasi geometri, proyeksi, rotasi, perbesaran dan pandangan interval (cross-section) dari bagian dan hubungannya dengan bagian lain.
2. CAM (Computer-Aided Manufacturing)
CAM adalah “Penggunaan software komputer untuk mengontrol tools mesin ataupun bagian mesin lain nya yang berhubungan dengan proses pemesinan”. Tujuan utama CAM adalah membantu kegiatan proses manufaktur menjadi lebih cepat,akurat,dan efisien. Gunakan komputer untuk mengarahkan dan mengendalikan peralatan produksi, program dalam fabrikasi item diproduksi.
3. MRPII (Manufacturing Resource Planning)
Merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang paling banyak diterapkan pada proses job shop dan flow shop ( make to order dan batch flow process ). Juga diterapkan pada assemble to order dan make to stock. MRP II merupakan suatu sistem informasi terintegrasi yang menyediakan data di antara berbagai aktivitas produksi dan area fungsional lainnya dari bisnis secara keseluruhan.
Integrasi organisasi manufaktur total melalui penggunaan sistem komputer dan filosofi manajerial yang dapat meningkatkan organisasi efektifitas, penerapan komputer untuk menjembatani sistem komputerisasi berbagai dan menghubungkan mereka ke dalam yang terintegrasi, utuh koheren. Misalnya, anggaran, CAD / CAM, proses kontrol, sistem teknologi kelompok, MRPII, sistem pelaporan keuangan, dll, terkait dan dihubungkan.
Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan kecepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) yang merupakan pengawasan numeric atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD) untuk merancang bentuk desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industry atau pabrik, misal sebuah mesin serba guna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin dalam industri garmen yang dilengkapi dengan kendali komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.
Selain itu industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industry yang dikontrol oleh computer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard komputer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio tape dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil motor atau alat-alat berat lain telah dikendalikan oleh komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar